Nissan Juke Mobil Periah Penghargaan The Best Small SUV Akan Ditarik Karena Cacat Produksi

Bookmark and Share

Perusahaan otomotif Jepang, Nissan Motor Company, mengumumkan penarikan kembali untuk perbaikan lebih dari 79.000 kendaraan yang terjual di pasar Amerika Serikat untuk memastikan apakah ada kebocoran bahan bakar.
Seperti dilaporkan kantor berita AP, Senin (27/2/2012), Nissan memastikan mobil-mobil yang ditarik kembali itu adalah Nissan Juke yang merupakan mobil sport utilities vehicle (SUV) jenis kecil, Nissan Infiniti QX yang merupakan jenis SUV besar, dan Infiniti M jenis sedan. Mobil-mobil ini keluaran 5 Oktober 2009 hingga 27 Desember 2011.
Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional menegaskan dalam situs web mereka, sensor tekanan bahan bakar pada kendaraan-kendaraan tadi kemungkinan tidak cukup ketat. Hal ini bisa menyebabkan bahan bakarnya bocor dan menimbulkan kebakaran.
Pihak Nissan menegaskan, sejauh ini belum ada laporan telah terjadi kebakaran akibat kebocoran bahan bakar pada mobil-mobil Nissan yang dimaksud.
Penarikan kembali mobil-mobil Nissan itu baru diumumkan di Amerika Serikat sekalipun Nissan Juke dilaporkan juga dijual di Asia, termasuk Indonesia. Dealer mobil Nissan akan memperbaiki mobil-mobil itu dengan memperketat sensor bahan bakar atau menggantikan perekat. Semuanya gratis karena semata untuk mengatasi problema yang ada.
Penarikan kembali untuk perbaikan ini akan dimulai pada 19 Maret 2012. Nissan Juke mengalami recall (penarikan kembali) akibat ditemukannya kerusakan pada mobil keluaran perusahaan asal Jepang ini. Aksi recall ini dilakukan oleh Nissan di beberapa negara dan menjadi isu hangat yang beredar di pasaran.
Nissan Motor Indonesia (NMI) pun segera menanggapi isu ini dalam situsnya, bahwa benar telah terjadi aksi recall untuk 118.000 unit Nissan Juke karena ditemukannya pengunci pintu (door lock) yang tidak berfungsi dengan baik serta kerusakan pada Turbocharger.
“Terdapat kemungkinan bahwa jika terdapat tetesan air pada titik sambungan antara door lock dan kabel door lock maka tetes air tersebut akan membeku akibat suhu yang rendah saat cuaca dingin dan ekstrim (winter). Door lock menjadi tidak berfungsi dengan baik, dan sebagai akibatnya pintu tidak dapat dibuka ataupun ditutup,” ujar Nissan dalam situsnya.
Namun, bagi pengguna Nissan Juke di Indonesia tidak perlu khawatir dengan penarikan tersebut, karena Indonesia tidak termasuk di dalamnya.
“Dapat kami informasikan bahwa kendaraan Nissan Juke yang diproduksi dan diedarkan di Indonesia tidak menjadi subyek recall tersebut,” ungkap Nissan Motor Indonesia.
Pihak NMI mencoba menjelaskan permasalahan tersebut, untuk sistem pengunci pintu mendapati kemungkinan adanya tetesan air yang membeku pada sambungan antara pengunci pintu dan kabelnya, sehingga mengakibatkan pintu tidak bisa dibuka saat cuaca dingin.
Lanjut NMI, komponen di dalam pintu pada semua Nissan Juke memiliki spesifikasi yang sama, namun penarikan hanya berlaku di negara yang memiliki suhu dingin yang ekstrim, seperti Jepang, Amerika Serikat, Kanada, dan beberapa Eropa. Oleh karena itulah penarikan tidak terjadi di Indonesia yang bersuhu relatif panas.
Sementara pada sistem Turbocharger, pihak NMI menjelaskan bahwa mesin yang digunakan di Indonesia memakai tipe mesin yang berbeda dengan tipe mesin yang ditarik. Di Indonesia menggunakan mesin tipe HR15DE, sedangkan tipe mesin yang ditarik menggunakan tipe MR16DDT yang dilengkapi dengan Turbocharger.
Nissan Juke mendapatkan penghargaan tertinggi dari ICOTY 2011 yang diselenggarakan oleh majalah MobilMotor untuk penjualan tertinggi. Selain itu, Nissan jenis ini juga meraih penghargaan menjadi “The Best Small SUV”. Akankah penarikan ini membuat konsumen Nissan Juke beralih ke merek lain?

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar

Powered By Blogger