Trik :: Bernapas Saat Lari Agar Tidak Ngos-ngosan

Bookmark and Share
Bernapas dengan benar adalah aspek yang sangat penting ketika seseorangberlari agar ia tidak merasa sesak napas. Untuk itu ketahui trikbernapas yang benar ketika sedang berlari.

Kebanyakan orangberpikir olahraga lari hanya mengandalkan kaki dan bantuan dari lengan,itu salah. Karena sistem pernapasan memainkan peran penting dalamefektivitas pelari. Jika ia mampu membawa lebih banyak oksigen maka iaakan lebih kuat dibanding temannya.

Ketika berlari maka secaraalami seseorang akan kehabisan napas, karena otot-otot membutuhkanoksigen lebih banyak saat melakukan aktivitas fisik. Selain ituparu-paru juga bekerja lebih keras untuk menyerap oksigen dari udara.

Memilikipola pernapasan yang efisien saat berlari akan membuat seseorang lebihefektif dan efisien dalam mendapatkan oksigen ke otot sehinggameningkatkan daya tahan dan bisa berlari lebih jauh serta lebih nyaman.

Mengoptimalkanritme napas adalah hal yang sederhana, ikuti langkah-langkah berikutuntuk membantu mengembangkan pola pernapasan ketika berlari, sepertidikutip dari Lifemojo, Kamis (23/2/2012) yaitu:

1. Bernapas dari mulut
Menggunakanmulut untuk napas memungkinkan lebih banyak oksigen yang masuk dankarbon dioksida yang keluar dibanding dari hidung. Jika mencobabernapas dari hidung sambil berlari membuat otot-otot wajah mengencangdan rahang cenderung mengepal atau mengeras.

Sedangkan napasmelalui mulut akan mendorong otot-otot wajah untuk rileks sehinggamenciptakan ketenangan dan lebih santai. Jika mulai merasa kehabisannapas maka perlambat sedikit larinya.

2. Gunakan pernapasan perut lebih sering
Cobalahbernapas dari perut atau diafragma dan bukan dada. Cara melatihnyaberbaring terlentang dan lihat gerakan perut saat bernapas. Jikaseseorang bernapas dengan benar maka seharusnya perut naik dna turunsetiap kali napas, sementara dada kurang bergerak. Lakukan teknik inisaat berlari.

3. Mengambil napas pendek dan dangkal
Menariknapasterlalu panjang dan dalam bisa membuat seseorang tidak mampu belarijauh atau lama, untuk itu bernapaslah pendek secara dangkal sehinggaleih mudah mengatur napas.

4. Napas yang dilakukan berirama
Halutama yang perlu diingat adalah sebaiknya menarik dan mengeluarkannapas secara konsisten atau berirama, terlepas dari seberapa cepatseseorang berlari. Misalnya ada orang yang setiap 2 langkah lari barumengambil napas, tapi ada juga yang 3 langkah setiap napasnya. Pola inidisesuaikan dengan kondisi tubuh.

5. Dengarkan napas Anda
Gunakantelinga untuk mengontrol pernapasan. Jika mendengar napas mulaiterengah-engah maka kurangi kecepatan berlari, jika sudah mulai stabilbisa secara perlahan ditingkatkan kecepatannya.

Bernapas denganbenar akan sangat penting untuk menurunkan stres dan meningkatkanstamina fisik yang tepat. Belajar untuk fokus pada pernapasan saatberlari memang tidak mudah, tapi hal ini bisa dilatih ketika sedangberjalan hingga nantinya tubuh menjadi terbiasa.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar

Powered By Blogger